Fenomena sang motivator cilik yang memulai merintis jadi sorotan publik.
Bahkan anak sekecil itupun jadi bulan-bulanan hujatan dari netizen.
Menurut gua tidak mencerminkan kedewasaan dalam konteks berfikir.
Lalu bagaimana cara menyikapi fenomena tsb dengan bijak?!
Cobalah dengan pola pikir 2 sisi.
Seharusnya kita memiliki sudut pandang yang sama dulu dengan si pembicara.
Jangan lihat siapa yang berbicara tapi apa yang dibicarakan.
Kadang perkara usia jadi pembatas seolah 'lu tau apasih cil?'.
Seakan anak kecil ga boleh berekspresi gitu, barti netizen kaya rezim otoriter dong kalo gitu yak?
Sekecil itu dia sudah mulai mencoba mengaplikasikan apa yang pernah dia pelajari.
Keknya itu bukan merendahkan deh.
Ya memang dia tidak memulai semuanya dari 0 atau bahkan mines seperti orang kebanyakan.
Tapi untuk mencapai goalsnya itupun tidak mudah.
Bagi yang memulai sesuatu dari 0 atau bahkan mines itu goalsnya paling tidak di angka 100, dan jika melebihi maka itu bonus dari kerja kerasnya.
Tapi dia yang memulai dari 1.000 itupun tak mudah karena mungkin goalsnya ada di angka 100.000 atau lebih daripada itu.
Ya apapun itu bisa disebut sebagai pencapaian yakan?
Kalian yang sensitif pasti karena perbedaan privilegenya yekan?
Kecuali dia yang mulai dari 1.000 itu mengatakan bahwa pencapaian anda yang mulai dari 0 atau mines cuma 100 doang?!
Nah itu kemungkinan ada unsur air, udara, api, tanah dan ya silahkan dijabarkan sendiri deh.
Atau kalian merasa ketinggalan start gitu?
Hmm
Gua mau cerita kejadian nyata yang gua alami tapi agak filosofi.
Gini, motor itu kan rodanya 2 ya, roda depan dan belakang.
Gak mungkin roda belakang mendahului roda depan dan sebaliknya.
Karena tiap roda berputar pada as roda nya masing-masing yekan.
Dan kalian lihat pentil ban nya pun akan berbeda saat berada di posisi atas dan dibawahnya.
Beneng dor?
Kalo suping kelapa coba minum dulu juk jerus biar agak sans Jan terlalu serius.
Tapi kalo gua sih lebih suka suj takupla, kalo kalian sukanya apa sob?
Ada suj epal, suj lebimbing, suj rudian, suj sbretory atau suka uka?
Skip skip, oke lanjut
Saat dikendarai kadang ban depan tu gak nginjek Tokai kaya ban belakang karena si pengendara lihat tokai dan belokin stang deh.
Terus kalo pas nanjak lalu belok tuh suka mater dan harus mundur dulu biar motor bisa naik ke posisi semula sementara ban depan sudah di posisi aman.
Jadi menurut ay, ga ada yang tertinggal karena bukan sedang balap liar.
Bahkan si Doel anak Betawi yang 'katanya' ketinggalan jaman sekarang jadi Wagub DKI loh.
Setiap orang punya awal dan akhir yang berbeda dan pasti memiliki rintangan untuk mencapai goalsnya masing-masing.
Jadi jangan melihat sesuatu dari 1 sisi saja apalagi dari sisi sensitif, karena apapun akan selalu dinilai negatif.
Jika sudah melihat dari 2 sisi tetap terlihat negatif maka coba lihat dari sisi ke 3 nya.
Tapi kalo udh coba lihat dari semua sisi terus apa yang dilakukannya itu seperti ga ada faedahnya ya barti emang ga perlu itu kaya gitu gitu tuh.
Eh maksudnya kita ambil contoh gini,
Bendera one piece lagi hangat dibicarakan dan disikapi dengan sangat serius sementara kasus sebelumnya soal 'kemana lu' cuma segitu aja hasilnya coba.
Dan membuat statement bahwa rakyat tidak boleh berasumsi agar kronologi nya sesuai dengan ekspektasi.
Agak janggal ya kalo orang sekelas dan sehebat itu memutuskan untuk bundir.
Mungkin dia seperti Pesona Senja
Padahal pengangguran aja yang berjumlah 7,28 juta orang pun gak melakukan bundir masal.
Other Anomali
Lalu bagaimana cara agar dapat percaya?
Sementara ada perguruan silat yang melakukan sayembara berhadiah 30 JT bagi yang bisa menemukan pelaku yang melakukan kekerasan pada muridnya meskipun sudah melaporkan kepada pihak berwajib.
Jadi masih ada hal yang lebih perlu untuk diungkap dan disikapi dengan serius agar menjadi progres yang nyata.
Seharusnya pemerintah Konoha lebih 'peka' bahwa ada hal yang harus dibenahi.
Utamakan sisi yang penting daripada sisi kepentingan.
Ya mgkn ini sudah terorganisir untuk menutupi kasus sebelumnya gitu yak?
Dah ah, ni sebenarnya teks dibawah ini masih panjang tapi segini dulu Weh.
Mungkin konten ini adalah transisi dari akhir season awal menuju awal season baru.
Ya meskipun harus di revisi dulu.
Kaya konten Kebaikan vs Kejahatan sebenarnya udh di upload ke YouTube tapi diblokir karena terkendala hak cipta.
Jadi beda konsep sendiri dari tema konten seharusnya.
Dan tiap season tetep bakal ada Spesial konten, bagi yang belum liat bisa check disini
Ohiya untuk gform nya gausah submit yaa, cukup input email yg valid dan jawab asal pun ga masalah itu cuma buat buka portal nya, terus reading lanjutan nya dan lgsg lanjut ke link berikut nya.
Oke deh, berhubung segmen ini sok jadi motivator klosingnya ini deh,
Syalam Syuper bagi Syahabad Syahabad ku zang Syuper.
Terima gasih
